Wednesday, January 25, 2017

99. Uang Baru emisi 2016



1000 RUPIAH TJUT MEUTIAH
warna dominan hijau muda



2000 RUPIAH MOH HOESNI THAMRIN
warna dominan abu abu



5000 RUPIAH DR KH IDHAM CHALID
warna dominan coklat



10000 RUPIAH FRANS KAISIEPO
warna dominan ungu



20000 RUPIAH DR. GSSI RATULANGI
warna dominan hijau



50000 RUPIAH Ir. H DJUANDA
warna dominan biru



100000 RUPIAH SOEKARNO HATTA
warna dominan merah

Semua nominal memiliki ukuran yang sama dengan emisi sebelumnya dengan tanda air yang juga serupa


6 comments:

Unknown said...

Menurut informasi dari kerabat yg bekerja di Bank Indonesia
Kertas yang digunakan untuk uang emisi baru adalah kertas yang sama (terbukti dari ukuran dan tanda air)
juga dengan uang logam, material yang digunakan sama persis dengan emisi sebelumnya.

Lambok Arnold Siregar said...

Sayangnya, saya dari daerah (kabupaten), gak dapat karena di Bank setempat (M*****i) memberikan penggantian uang baru secara terbatas dan sudah habis (kata pegawainya) pada jumat 23-12-2016.

Ongky Denny said...

Pak, yang gambar uang logamnya mana?

Unknown said...

Pak, mau nanya. uang ini kan masih baru ya, tapi kenapa ya saya dapat Uang Pecahan 20.000 tapi nomor serinya sudah XAA. berarti dicetaknya langsung banyak kali ya???

Ozgol Debron said...

Selamat siang, pak. Bulan Mei 2018 kemarin, Pak Perry Warjiyo dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia periode 2018-2023. Berarti, uang rupiah emisi 2016/2018 akan memiliki 2 variasi tanda tangan (Agus Martowardoyo-Sri Mulyani dan Perry Warjiyo-Sri Mulyani)? Atau uang bertandatangan Perry Warjiyo baru akan dicetak tahun 2019? Biasanya berapa lama sampai uang dengan tanda tangan gubernur BI yant baru beredar?

Unknown said...

Saya menemukan uang pecahan 100.000 emisi 2016/2018 dengan ttd Perry Warjiyo-Sri Mulyani. Untuk ttd Agus Martowardoyo belum menemukan